Kamis, 13 November 2014

Cabang Iman

Bismillahirohmanirrohim
Ada sebuah kutipan hadist yang di riwayatkan oleh imam bukhori bahwasanya rasululloh saw pernah
bersabd
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « الإِيمَانُ بِضْعٌ وَسَبْعُونَ أَوْ بِضْعٌ وَسِتُّونَ شُعْبَةً فَأَفْضَلُهَا قَوْلُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَدْنَاهَا إِمَاطَةُ الأَذَى عَنِ الطَّرِيقِ وَالْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنَ الإِيمَانِ

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Iman itu ada tujuh puluh atau enam puluh cabang lebih, yang paling utama adalah ucapan ‘Laailaahaillallah’, sedangkan yang paling rendahnya adalah menyingkirkan sesuatu yang mengganggu dari jalan, dan malu itu salah satu cabang keimanan” (HR. Bukhari dan Muslim)

seperti apa maksud dari hadist ini ?, makna daripada iman yang paling tinggi adalah kalimat laaillahaillalloh, adalah bentuk penge-Esa-an kepada allah sebagai dzat maha tunggal, kalimat laaillahaillaloh sendiri yang mempunyai arti "Tiada illah (tuhan) selain daripada allah)" merupakan kalimat yang tinggi makna nya karena dari kalimat ini kita dapat melihat makna besar terutama makna ke Esa an allah sebagai penguasa allam. Atas dasar ini maka kita sebagai abd (hamba) allah tidak di anjurkan untuk melakukan kesyirikan atau bentuk penduaan kepada allah, menduakan allah azza wa jalla, mengganti allah azza wa zaalla dengan tuhan - tuhan lain nya. karena allah adalah dzat tunggal yang tidak ada yang dapat menandingi nya dan dzat yang disetarakan dengannya.

Maka dari pada itu, bagi setiap muslim/ah yang mengaku cinta kepada allah, paham betul bagaimana cara mewujudkan cinta nya kepada allah sebagai buah daripada ketakwaan dan penghambaan nya kepada tuhanNya. Mereka senantiasa bersyukur dan bersabar, bersyukur ketika mendapatkan kebaaikan dan bersabar ketika di sapa cobaan, sungguh mulia perkara orang' - orang beriman ini. Merakalah para sholihin yang di rindukan jannah syurga allah (insya allah)

Senantiasa menebar kebaikan di bumi allah, buah dariapad keyakinan tertinggi atas agama allah, realisasi atas keyakinan kalimat laaillahaillah dan juga wujud kemahabbahan, bukti kepasrahan, bukti penyerahan diri seutuhnya kepada allah azza wa jalla, dzat maha sempurna pemilik jagat raya beserta isi nya (Subhanallah)

Dalam hadist ini juga di kutip bahwa iman yang paling rendah adalah menyingkirkan sesuatu yang mengganggu di jalan. Seorang muslim yang bertakwa dan cinta kepada Rabb nya, akan senantiasa memperhatikan setiap tunduk laku perilaku diri nya, senantiasa bersikap baik dan rendah hati, menghiasi cermin diri dengan keluhuran budi juga senantiasa memperhatikan kebersihan diri nya hingga lingkungan nya sebagai bagian dari penyebaran kebaikan. Hadist rasul ini menyatakan bahwa menyingkirkan sesuatu yang mengganggu di jalan juga termasuk ke dalam kategori iman, mengapa? meyingkirkan sesuatu yang mengganggu di jalan adalah bentuk dari pada cinta nya kepada kebersihan dan kebersihan adalah bagian dari keindahan, bukankah di hadist lain di katakan bahwa " innalloha jamillun tuhibbul jammal" allah itu indah dan menyukai keindahan, dan di hadist lain nya menyatakan "Kebersihan adalah Sebagian daripada iman". Maka dari pada ituu sebagai muslim yang berkiblat kepada al quran dan as sunnah, mengaku taat kepada allah dan rasulNya sebagai bentuk ketakwaan dan pengabdian nya kepada agama allah, hendak nya senantiasa memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan. Senantiasa peduli untuk terus menjaga keindahan sekitar sebagai bagian dari wujud kecintaan kepada allah dengan bersikap cinta kepada salah satu ciptaan allah.


Di bagian terakhir dari hadist ini juga di kutip bahwa malu adalah merupakan iman. Malu seperti apakah yang termasuk ke dalam kategori iman? Tentu nya malu dalam hal - hal tertentu seperti malu akan perbuatan maksiat, malu akan perbuatan kesyirikan kepada allah, malu untuk berbuat hal - hal yang di benci oleh dan masih banyak lagi. Terlebih untuk para sholihat calon bidadari syurga, para wanita bidadari dunia, para mujahidah bermata jeli yang kehadiran nya senantiasa di damba jannah syurgaNya, hendaklah menghiasi bunga diri dengan rasa malu, sifat malu pada seorang wanita sangat lah penting karena ini berkaitan dengan penjagaan maruah diri nya sebagai bidadari yang tidak pernah tersentuh dunia luar. Hendaklah senatiasa menjaga maruah diri dengan senatiasa malu mengumbar aurat, untuk malu berbuat maksiat dan malu berkhalwat juga ber ikhtilat dengan lawan jenis, sosok bidadari mutiara iman ini lah yang banyak di cari.

Wanita kalam syurga akan senatiasa pandai menempatkan rasa malu sebagai iffah dan izzah nya maruah diri, sebbagai bentuk ketakwaan dan kecintaan nya kepada illahi rabbi, menggapai kemuliaan diri sebagai pengabdian nya kepada agama allah, menjunjung luhur keluhuran akhlak sebagai bunga daripada keteguhan iman yang kuat. 

Subhanallah, semoga kita lah orang - orang yang senatiasa di rindukan oleh syurga bersama para syuhada dan para sholihin kelak  ke dalam jannah allah. Aamiin

Senin, 10 November 2014

Karakter Wanita Calon Penghuni Syurga



Bismillahirohmanirrohim,


"الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ ».  مسلم "

"Dunia adalah perhiasan dan sebaik - baik perhiasan adalah wanita yang sholehah" (HR. Muslim )

Demikian hadist rasululloh saw, dan mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kaum muslimah. Mendengar kata sholehah tentu nya setiap perempuan mendambakan menjadi bidadari dunia. Perumpamaan perhiasan dalam hadist di atas apakah maksud nya menjadikan seorang wanita sebagai objek keindahan yang dapat dinikmati setiap saat oleh kaum adam ? Tentu nya tidak demikian islam memandang wanita, Jika pada zaman dulu, ketika wanita hanya di jadikan budak nafsu, ketika masa kejahiliyahan dan islam belum datang untuk menyempurnakan akhlak manusia, wanita masih di pandang hanya sebuah aib bagi keluarga, hingga banyak bayi wanita di bunuh secara tidak manusiawi.

Berbeda setelah islam datang, islam mengangkat derajat kaum wanita kepada kemuliaan. Islam sebagai agama yang mengedepankan akhlak mulia sebagai buah daripada keyakinan rasa iman tertinggi, berusaha mengangkat keberadaan wanita tidak lagi sebagai sesuatu aib yang hina, hingga allah SWT mencantumkan salah satu surat dalam Al quran dengan nama An - Nissa yang arti nya " Wanita", dan allah meletakan syurga yang agung juga di bawah telapak kaki wanita. 

Namun, apakah setiap wanita dapat di kategorikan wanita sholehah? Lalu bagaimana ciri - ciri wanita yang dapat di kategorikan sebagai wanita sholehah calon penghuni jannah syurga? ada beberapa karakter atau ciri yang penulis angkat dari beberapa hadist.

Rasululloh Muhammad saw pernah bersabda dalam hadist qudsi, bahwa allah swt telah berfirman " Seorang wanita yang apabila ia menutup aurat, sholat 5 waktu, puasa di bulan ramadhan serta taat kepada suami nya maka akan dikatakan kepada nya 'masuklah ke dalam syurga dari pintu mana saja yang engkau kehendaki" . Dari hadist qudsi ini kita dapat melihat seperti apa karakter dari seorang wanita calon penghuni syurga. 

1. Menutup Aurat

Tentu nya seorang wanita muslimah wajib menutup aurat nya, perkara auratun nissa ini langsung datang allah swt melalui surat cintaNya di dalam al quran dalam surah Al Ahzab ayat 59

"يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا )


Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Ahzab:59)

Dari ayat ini jelas bahwa allah memerintahkan setiap wanita muslim untuk menutup aurat nya. batasan daripada aurat wanita ini juga terkandung dalam hadist yang di sampaikan rasululloh saw 
"Asma binti Abu Bakar telah telah menemui Rasulullah dengan memakai pakaian yang tipis. Sabda Rasulullah “Wahai Asma! Sesungguhnya seorang gadis yang telah berhaid tidak boleh baginya menzahirkan anggota badan kecuali pergelangan tangan dan wajah saja” (HR. Bukhari & Muslim)"

2. Sholat 5 Waktu

Seorang Wanita sholehah juga tentu nya selalu tetap istiqomah dalam menjaga sholat nya, tepat waktu dalam menunaikan sholat, dan senantiasa menambah sholat wajib dengan sholat - sholat sunnah sesibuk apapun diri nya dengan aktifitas nya. Karena bagi seorang wanita sholehah sholat adalah media pendekatan diri kepada Rabb, Dzat maha tinggi dan tunggal. Sholat adalah sebuah kenikmatan tersendiri dalam menghamba kepada allah SWT. Mencegah diri nya dari perbuatan - perbuatan hina dan kedzoliman serta media untuk mengembalikan diri nya, bentuk kepasrahan bahwa hanya kepada allah lah diri nya akan di kembalikan.

Seorang wanita muslimah juga akan senatiasa menghiasi sholat nya dengan dzikir dan membaca kitab selepas sholat. Nilai tambah sebagai wujud mahhabah nya kepada allah SWT dan bentuk ketakwaan nya kepada illahi rabbi.

3. Puasa di Bulan Ramadhan

Puasa di bulan ramdhan juga merupakan salah satu karakter dari seorang wanita sholehah, senatiasa istiqomah berpuasa sebagai media penahan hawa nafsu. Dan juga media untuk melatih kesabaran dan meningkatkan keimanan nya, menjauhkan dari segala penyakit hati yang dapat mengikis tiap helai ketakwaan.

4. Taat kepada suami

Bagi seorang wanita yang telah menikah, taat kepada suami adalah suatu kewajiban. dan seorang wanita yang sholehah akan senatiasa mentaati suami nya selama tidak berkaitan dengan kesyirikan kepada allah azza wa zalla. Taat kepada suami  merupakan jalan seorang istri untuk membuka pintu jannah syurga allah. Begitu di anjurkan nya seorang perempuan mentaati suami nya sampai rasululloh saw pernah bersabda " Jika allah menghendaki manusia menyembah manusia maka akan aku perintahkan wanita menyembah suami nya " Subhanallah.

Adapun hadist lain yang membahas perkara karakter dari seorang wanita calon penghuni syurga 

قَالَ الرسول صلى الله عليه وسلم لعمر « أَلاَ أُخْبِرُكَ بِخَيْرِ مَا يَكْنِزُ الْمَرْءُ الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ إِذَا نَظَرَ إِلَيْهَا سَرَّتْهُ وَإِذَا أَمَرَهَا أَطَاعَتْهُ وَإِذَا غَابَ عَنْهَا حَفِظَتْهُ ». أبو داود 1666
Rosul صلى الله عليه وسلم bersabda kepada Umar : “Maukah kamu aku kabarkan dengan sesuatu yang paling berharga dari apa yang disimpan oleh seseorang? Wanita sholihah, jika dipandang maka dia menyenangkan, jika diperintahkan maka dia taat, dan jika suaminya tidak ada maka dia menjaganya”. (HR. Abu Dawud 16
Hadist ini mengutip bahwa ciri dari seorang wanita yang sholehah adalah apabila ia di pandang ia menyenangkan, jika di perintah ia taat dan apabila suami nya tidak ada ia menjaga kehormatan diri nya dan harta suami nya. 


Subhanallah, semoga allah meridhoi kita untuk terus berusaha menjadi wanita sholehah, menetapkan selalu kita dalam kebaikan dan mengumpulkan kita kelak di Jannah syurga nya bersama para sholihin. amiin allohuma aamiin. 



Semoga bermanfaat, jika ada kekurangan dari tulisan ini mohon di maklumi ^_^









Rabu, 29 Oktober 2014

UNTUKMU CALON IMAMKU



kau yang tertulis dilauhul mahfuz
kau adalah rahasia terbesarku
kehadiranmu menyempurnakan hidupku

kau yang kusebut didalam doaku

kau yang menjadi imam dihidupku
kehadiranmu menyempurnakan  imanku

ku menunggu dalam sabarku
kuikhlaskan semua harapanku

bersamamu dimasa depanku
membangun cinta
membangun surga
menggapai ridhoNya

dan aku menanti menjadi bibidari untukmu sampai bertemu pada suatu masa calon imamku 

Kamis, 23 Oktober 2014

 BismillaahirRahmaanirRahiim 
◈♡ CARILAH CALON SUAMI YANG TAMPAN AKHLAKNYA ♡◈
♤ Ajari aku cinta untuk bersabar…
♤ Untuk menemukan imam yang benar…
♤ Untuk menjaga maru'ah kehormatanku…
♤ Mengangkat derajat keimananku…
♤ Serta membawaku dalam indahnya agama RABB ku…
♧ Ajari aku cinta untuk bertahan…
☞ Pada kebaikan…
☞ Pada keistiqamahan…
☞ Pada indahnya sendiri tanpa sentuhan haram…
☞ Pada keindahan cinta yang selalu terpendam…
♤ Ajari aku cinta…
♤ Seperti para makhluk ALLAH yang selalu berdzikir…
♤ Seperti hamba-hamba ALLAH yang selalu berfikir…
♤ Di jauhkan dari manusia-manusia kafir…
♤ Dan selalu ada dalam kerendahan hati tanpa kikir…
♧ Ajari aku cinta…
♧ Aku ingin memilikimu karena Rabb mu, ALLAH..
♧ Aku ingin menjadi pendampingmu karena ajaran Rabb mu, ALLAH
 Aku ingin mencintai dan melengkapi kehidupanmu juga hanya ada di jalan Rabb mu, ALLAH…
♡ Demi cintaku padamu, karena ALLAH…
♡ Hanya karena Rabb mu, ALLAH…
 Jadilah pelengkap hidupku…
 Yang selalu mencari cinta di jalan Rabb mu...
 Yang membimbingku menuju ridha dan jannah-Nya...
•●○ Aamiin Yaa Rabbal'Aalamiin ○●•

Senin, 20 Oktober 2014

Akuntansi Dasar

BAB I AKUNTANSI : TUJUAN, ARTI, DAN FUNGSI


A. Gambaran Umum

Perubahan yang cepat dalam masyarakat kita telah menyebabkan semakin
kompleksnya pengelolaan badan usaha atau perusahaan. Di samping itu adanya
peningkatan aktivitas usaha suatu perusahaan baik yang profit motif maupun yang
non profit motif dirasakan sebagai beban yang berat. Oleh karena itu agar semua
kegiatan usaha dapat berjalan dengan baik dan lancar, suatu perusahaan memerlukan
informasi mengenai keadaan seluruh kegiatan perusahaan secara cepat dan dapat
diandalkan.
Salah satu informasi yang sangat penting dan diperlukan oleh perusahaan adalah
informasi mengenai keadaan keuangan dan hasil usaha yang telah dicapai. Informasi
yang menyajikan keadaan tersebut dikenal sebagai akuntansi.
Anda tentu mempunya konsep dan gambaran umum tentang apa yang dilakukan oleh
seorang akuntan. Akuntan mengambil informasi tentang transaksi dan kejadian dalam
bisnis dan meringkas aktivitas tersebut ke dalam laporan yang digunakan oleh pihakpihak
yang tertarik dan berkepentingan dalam dunia usaha (business entity). Namun
anda belum tentu menyadari bahwa pekerjaan seorang akuntan sangat kompleks dan
rumit, dibutuhkan kecakapan pengetahuan teknis dan kemampuan pengukuran yang
hanya bisa diperoleh dari studi yang intensif dalam ilmu akuntansi..
Memang kenyataannya mempelajari akuntansi bukanlah hal yang mudah, namun bila
anda bersungguh-sungguh maka anda terkejut tentang apa yang akan temukan dan
dapatkan dalam akuntansi. Pengetahuan tentang akuntansi merupakan hal yang sangat
bernilai menuju kesuksesan bisnis.

B. Definisi Akuntansi

Akuntansi merupakan kumpulan konsep dan teknik yang digunakan untuk mengukur
dan melaporkan informasi keuangan dalam suatu unit usaha ekonomi. Informasi
akuntansi sangat potensial untuk dilaporkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan,
seperti: manajer perusahaan, pemilik, kreditur, pemerintah, analisis keuangan dan
karyawan. Manajer perusahaan membutuhkan informasi akuntansi untuk pengambilan
keputusan manajerial dan bisnis, Investor tentunya dalam ekspektasi dan harapan
terhadap hasil investasinya dalam bentuk hasil usaha dan keuntungan (deviden),
kreditur berkepentingan terhadap kemampuan bayar terhadap kewajiban perusahaan
dalam menyelesaikan pinjamannya, pemerintah memerlukan informasi terhadap pajak
dan regulasi (peraturan), analis keuangan menggunakan akuntansi untuk dasar
menyatakan opini (pendapat) terhadap investasi yang akan direkomendasikan,
karyawan berharap ingin bekerja di perusahaan yang mampu untuk mendukung
pengembangan karir dan penghasilan yang lebih baik.
Untuk mengetahui akuntansi secara lebih mendalam sebaiknya mengerti terlebih
dahulu definisi atau batasan akuntansi. Berikut di bawah ini adalah beberapa definisi
akuntansi:
AICPA (American Institute of Certified Public Accountans) pada tahun 1941,
mendefinisikan akuntansi sebagai :
“seni mencatat, menggolongkan dan meringkas transaksi dan kejadian yang
bersifat keuangan dengan cara tertentu dan dalam bentuk satuan uang, serta
menafsirkan hasil-hasilnya.”
Dari definisi ini ada 3 aspek penting yaitu :
1. Akuntansi adalah suatu proses, yaitu proses pencatatan, penggolongan dan
peringkasan transaksi.
2. Akuntansi memproses transaksi keuangan dengan cara yang mempunyai
pola tertentu (bukan sembarang atau acak-acakan) dan mengunakan satuan
uang sebagai alat pengukur.
3. Akuntansi tidak sekadar proses pencatatan, penggolongan dan peringkasan
belaka, melainkan meliputi juga penafsiran terhadap hasil dari prosesproses
tersebut.
Definisi lain dinyatakan oleh Accounting Principles Board (APB) tahun 1970:
“Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa. Fungsinya menyajikan informasi
kuantitatif tentang lembaga-lembaga ekonomi, terutama yang bersifat
keuangan, yang bertujuan agar berguna dalam pengambilan keputusan
ekonomis.”
Definisi menurut American Accounting Association tahun 1966, adalah sebagai
berikut :
“proses mengenali , mengukur dan mengkomunikasikan informasi ekonomi
untuk memperoleh pertimbangan dan keputusan yang tepat oleh pemakai
informasi yang bersangkutan.”
Definisi ini mengandung dua pengertian:
1. Kegiatan Akuntansi, bahwa akuntansi merupakan proses yang terdiri dari
identifikasi, pengukuran dan pelaporan informasi ekonomi.
2. Kegunaan Akuntansi, bahwa informasi ekonomi yang dihasilkan oleh
akuntansi diharapkan berguna dalam penilaian dan pengambilan keputusan
mengenai kesatuan usaha yang bersangkutan.
Dan definisi yang lainnya adalah menurut George A. Mac Farland :
“Akuntansi adalah suatu seni pencatatan, penggolongan, penyajian, serta
penafsiran secara sistematis dari data keuangan perusahaan atau
perseorangan.”
Dari definisi ini dapat ditarik pengertian bahwa :
1. Prosedur-prosedur yang digunakan dalam akuntansi adalah mencatat,
menggolongkan, menyajikan dan menafsirkan.
2. Sasaran dari akuntansi adalah data keuangan atau peristiwa yang bersifat
finansial.
3. Prosedur mencatat, menggolongkan, dan menyajikan data keuangan
haruslah disusun secara sistematis, sehingga dapat digunakan untuk
menafsirkan dan membuat analisis terhadap laporan yang dibuat.

C. Kegunaan Informasi Akuntansi

Menghasilkan informasi yang berguna bagi pihak-pihak yang menyelenggarakan
maupun pihak-pihak diluar perusahaan. Kegunaan ini berhubungan dengan proses
pengambilan keputusan dan pertanggungjwaban.
Pemakai Informasi Akuntansi
Informasi akuntansi digunakan oleh banyak pihak atau pengguna dengan masingmasing
kepentingannya. Kepentingan antara satu pengguna dengan pengguna lainnya
tidak sama sehingga informasi yang dicaripun berbeda. Para pengguna informasi
akuntansi dapat dikelompokkan ke dalam dua golongan besar, yaitu :
1. Para pengguna yang berkepentingan langsung terhadap perusahaan : pemilik dan
calon pemilik, kreditor dan calon kreditor, manajemen, karyawan dan calon
karyawan dan pemerintah.
2. Para pengguna yang berkepentingan tidak langsung terhadap perusahaan : analis
dan konsultan keuangan, asosiasi dagang dan serikat buruh.
Penjelasan secara rinci adalah sebagai berikut :
Pemilik dan Calon Pemilik
Setiap pemilik perusahaan atau pemegang saham menghendaki dana yang ditanamkan
dapat terus berkembang. Pemilik perusahaan selalu mengevaluasi hasil operasi
perusahaan dari waktu ke waktu, dan mengevaluasi posisi keuangan perusahaan pada
saat tertentu. Informasi akuntansi akan membantu untuk mengambil keputusan atas :
tetap menanamkan modalnya, menambah, mengurangi atau justru menarik dana yang
telah disetorkan, dan merupakan media untuk menaksir bagian laba yang akan
diterimanya. Sedangkan bagi calon pemilik atau calon pemegang saham informasi
akuntansi digunakan sebagai tolok ukur tingkat keuntungan yang akan diperolehnya
jika ia membeli saham perusahaan tertentu.
Jenis informasi yang diperlukan : Neraca dan Laporan Rugi/Laba

D. Kreditor dan Calon Kreditor

Kreditor adalah pihak yang memberikan kredit (pinjaman) kepada perusahaan.
Kreditor berkepentingan terhadap keamanan dana yang dipinjamkannya dan tingkat
penghasilan yang akan diperolehnya. Para Calon Kreditor perlu mengevaluasi laporan
akuntansi sebelum memutuskan untuk memberikan pinjaman.
Jenis informasi yang diperlukan : data tentang likuiditas, rentabilitas dan solvabilitas.
Manajemen
Manajemen memiliki tanggung jawab atas kelangsungan hidup perusahaan. Bagi
manajemen, akuntansi memiliki peranan yang penting dalam hal :
- Melindungi harta perusahaan
- Penyusunan rencana kegiatan perusahaan di masa yang akan datang
- Pengukuran penghasilan perusahaan dalam kurun waktu tertentu
- Pengawasan kegiatan perusahaan
Jenis Informasi yang diperlukan : catatan-catatan finansial masa lalu dan sekarang,
hasil operasi perusahaan, serta perencanaan di masa yang akan datang.
Karyawan dan Calon Karyawan
Kepentingan langsung karyawan terhadap perusahaan adalah upah yang sesuai
dengan kontribusi yang disumbangkannya. Bagi calon karyawan informasi akuntansi
dapat menunjukkan prospek perusahaan dan untung ruginya bekerja pada perusahaan
tersebut.
Jenis informasi yang diperlukan : penjelasan tentang rencana perusahaan serta hasil
yang dicapai, dan laporan tentang usaha perbaikan fasilitas kesejahteraan karyawan.
Pemerintah
Pemerintah berkepentingan terhadap :
- Pembayaran pajak yang ditanggung perusahaan : Pajak Penghasilan Badan,
maupun yang harus dihitung, dipungut, disetor dan dilaporkan oleh
perusahaan seperti pajak Penghasilan Karyawan.
- Ketaatan perusahaan terhadap peraturan-peraturan yang ditetapkan tentang
pemberian upah minimum regional (UMR)
- Penetapan kebijaksanaan tertentu.
Jenis informasi yang diperlukan : besarnya kewajiban pajak, data-data akuntansi yang
bersangkutan dengan peraturan pemerintah yang menyangkut perusahaan.
Pekerjaan Akuntan dan Bidang-bidang Akuntansi
Pekerjaan Akuntan
Secara garis besar akuntan dapat digolongkan menjadi:
1. Akuntan Publik, adalah akuntan independen yang memberikan jasa-jasanya
atas dasar pembayaran tertentu. Akuntan publik dapat memberikan jasa
pemeriksaan (audit), jasa perpajakan (tax service), jasa konsultasi manajemen
(management advisory services) dan jasa akuntansi (accounting services)
2. Akuntan Manajemen, adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan
atau organisasi. Tugas yang dikerjakan adalah penyusunan sistem akuntansi,
penyusunan laporan akuntansi kepada pihak intern maupun ekstern
perusahaan, penyusunan anggaran, menangani masalah perpajakan dan
melakukan pemeriksaan intern.
3. Akuntan Pemerintah, adalah akuntan yang bekerja pada badan-badan
pemerintah seperti di departemen, BPKP dan BPK, Direktorat Jenderal Pajak
dan lain-lain.
4. Akuntan Pendidik, adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi
yaitu mengajar, menyusun kurikulum pendidikan akuntansi dan melakukan
penelitian di bidang akuntansi.
Bidang-bidang Akuntansi
Akuntansi saat ini telah berkembang sangat pesat sejalan dengan perkembangan
teknologi dan pertumbuhan ekonomi. Bidang-bidang akuntansi yang penting akan
diuraikan seperti berikut dibawah ini:
1. Akuntansi Umum dan Keuangan (General Accounting / Financial Accounting)
Bidang akuntansi yang secara menyeluruh mencakup fungsi-fungsi pencatatan
transaksi-transaksi serta menyusun laporan keuangan dari catatan-catatan
tersebut.
2. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Merupakan bidang khusus akuntansi yang mencatat, menghitung,
menganalisis, mengawasi dan melaporkan kepada manajemen persoalanpersoalan
yang berhubungan dengan biaya dan produksi. Bidang akuntansi
biaya tidak hanya menyangkut bagaimana mencatat biaya dan analisis biaya.
3. Akuntansi Pemerintahan (Govermental Accounting)
Merupakan bidang khusus akuntansi yang dipergunakan oleh lembagalembaga
pemerintah. Bidang ini berguna sebagai alat bagi pemerintah untuk
menyelenggarakan pencatatan yang teratur tentang penerimaan dan
pengeluaran dana.
4. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
Akuntansi Manajemen menggunakan data historis maupun data taksiran untuk
membantu manajemen dalam operasional sehari-hari dan perencanaan
operasional mendatang. Bidang ini mengolah kasus-kasus khusus yang
dihadapi manajer perusahaan dari berbagai jenjang organisasi.
5. Pemeriksaan Akuntan (Auditing)
Merupakan bidang dalam aktivitas akuntansi yaitu pemeriksaan secara bebas
atas laporan keuangan dari perusahaan. Ini merupakan bidang pekerjaan
akuntan publik yang memeriksa laporan keuangan dan kemudian memberikan
penilaiannya dan pendapatnya mengenai kelayakan dan kewajaran laporan
tersebut. Unsur penting dari kelayakan dan kewajaran tersebut adalah
menyangkut prinsip-prinsip akuntansi yang akan diterima umum.
6. Akuntansi Lembaga Nirlaba (non profit motive organization)
Akuntansi yang mengkhususkan diri pada masalah-masalah pencatatan dan
pelaporan transaksi dari unit-unit pemerintah serta organisasi nirlaba lainnya,
seperti : yayasan, lembaga keagamaan, lembaga amal, lembaga pendidikan
dan lembaga sosial lainnya. Unsur penting dari akuntasi ini adalah sistem
akuntansi yang menjamin pihak manajemen akan adanya kecocokan dengan
batasan-batasan dan persyaratan lainnya yang digariskan oleh Undang-
Undang, oleh lembaga-lembaga lain, atau oleh individu-individu yang menjadi
donor.

E. Pendidikan Akuntansi dan Profesi Akuntansi

Pendidikan Akuntansi
Akuntan adalah sebutan dan gelar profesional yang diberikan kepada seorang sarjana
yang telah menempuh pendidikan di fakultas ekonomi jurusan akuntansi pada suatu
universitas atau perguruan tinggi dan telah lulus Pendidikan Profesi Akuntansi
(PPAk).
Ketentuan mengenai praktek Akuntan di Indonesia diatur dengan Undang-Undang
Nomor 34 Tahun 1954 yang mensyaratkan bahwa gelar akuntan hanya dapat dipakai
oleh mereka yang telah menyelesaikan pendidikannya dari perguruan tinggi dan telah
terdaftar pada Departemen keuangan R.I.
Sejak 2001 diadakan pembenahan sistem pendidikan akuntansi. Sebelumnya, alumni
akuntansi dari fakultas ekonomi perguruan tinggi negeri otomatis memperoleh gelar
akuntan (Akt). Berbeda halnya dengan alumni perguruan tinggi swasta yang harus
mengikuti Ujian Nasional Akuntansi (UNA) untuk meraih gelar serupa.
Sistem ini dipandang merupakan diskriminasi terhadap perguruan tinggi swasta,
bahkan tidak menjamin standarisasi profesi akuntan. Oleh karena itu, berdasarkan SK
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 179/U/2001, gelar akuntan hanya bisa diperoleh
melalui PPAk.
''Program PPAk bisa dibuka oleh PTN maupun PTS yang memenuhi syarat. Program
ini menjamin ada standarisasi profesi akuntan, termasuk dalam hal etika profesi.
Pendidikan akuntansi di Indonesia memasuki paradigma baru setelah terbit SK
Mendiknas No 179/U/2001. PPAk bukan lagi milik Departemen Pendidikan Nasional,
karena sudah diserahkan kepada asosiasi profesi, dalam hal ini Ikatan Akuntan
Indonesia (IAI). Ijin penyelenggaraan tetap dari Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi, namun hanya bisa diberikan atas rekomendasi IAI. Melalui program ini,
mahasiswa memperoleh gelar akuntan dan register akuntan dari Departemen
Keuangan. Gelar itu bisa digunakan untuk meniti karir sebagai akuntan publik,
akuntan pendidik, akuntan manajemen, atau akuntan perpajakan. Populasi perguruan
tinggi yang menyelenggarakan PPAk relatif sedikit. Hanya ada 23 PPAk di seluruh
Indonesia, 17 di antaranya milik PTN. Kondisi ini kontras dengan banyaknya populasi
program studi akuntansi. Secara nasional ada 923 perguruan tinggi yang membuka
prodi akuntansi dalam berbagai jenjang.
Perkembangan Profesi Akuntansi
Di awal masa kemerdekaan Indonesia, warisan dari penjajah Belanda masih dirasakan
dengan tidak adanya satupun akuntan yang dimiliki atau dipimpin oleh bangsa
Indonesia. Pada masa ini masih mengikuti pola Belanda masih diikuti, dimana
akuntan didaftarkan dalam suatu register negara. Di negeri Belanda sendiri ada dua
organisasi profesi yaitu Vereniging van Academisch Gevormde Accountans (VAGA )
yaitu ikatan akuntan lulusan perguruan tinggi dan Nederlands Instituut van
Accountants (NIvA) yang anggotanya terdiri dari lulusan berbagai program sertifikasi
akuntan dan memiliki pengalaman kerja. Akuntan-akuntan Indonesia pertama lulusan
periode sesudah kemerdekaan tidak dapat menjadi anggota VAGA atau NIvA.
Situasi ini mendorong Prof. R. Soemardjo Tjitrosidojo dan empat lulusan pertama
FEUI yaitu Drs. Basuki T.Siddharta, Drs. Hendra Darmawan, Drs. Tan Tong Joe dan
Drs. Go Tie Siem memprakarsai berdirinya perkumpulan akuntan Indonesia yang
dinamakan Ikatan Akuntan Indonesia yang disingkat IAI pada tanggal 23 Desember
1957 di Aula Universitas Indonesia.
Di masa pemerintahan orde baru, terjadi banyak perubahan signifikan dalam
perekonomian Indonesia, antara lain seperti terbitnya Undang-Undang Penanaman
Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam negeri (PMDN) serta berdirinya
pasar modal. Perubahan perekonomian ini membawa dampak terhadap kebutuhan
akan profesi akuntan publik, dimana pada masa itu telah berdiri banyak kantor
akuntan Indonesia dan masuknya kantor akuntan asing yang bekerja sama dengan
kantor akuntan Indonesia. 30 tahun setelah berdirinya IAI, atas gagasan Drs.
Theodorus M. Tuanakotta , pada tanggal 7 April 1977 IAI membentuk Seksi Akuntan
Publik sebagai wadah para akuntan publik di Indonesia untuk melaksanakan programprogram
pengembangan akuntan publik.
Dalam kurun waktu 17 tahun sejak dibentuknya Seksi Akuntan Publik, profesi
akuntan publik berkembang dengan pesat. Seiring dengan perkembangan pasar modal
dan perbankan di Indonesia, diperlukan perubahan standar akuntansi keuangan dan
standar profesional akuntan publik yang setara dengan standar internasional. Dalam
Kongres IAI ke VII tahun 1994, anggota IAI sepakat untuk memberikan hak otonomi
kepada akuntan publik dengan merubah Seksi Akuntan Publik menjadi Kompartemen
Akuntan Publik.
Setelah hampir 50 tahun sejak berdirinya perkumpulan akuntan Indonesia, tepatnya
pada tanggal 24 Mei 2007 berdirilah Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) sebagai
organisasi akuntan publik yang independen dan mandiri dengan berbadan hukum
yang diputuskan melalui Rapat Umum Anggota Luar Biasa IAI – Kompartemen
AkuntanPublik.
Berdirinya Institut Akuntan Publik Indonesia adalah respons terhadap dampak
globalisasi, dimana Drs. Ahmadi Hadibroto sebagai Ketua Dewan Pengurus Nasional
IAI mengusulkan perluasan keanggotaan IAI selain individu. Hal ini telah diputuskan
dalam Kongres IAI X pada tanggal 23 Nopember 2006. Keputusan inilah yang
menjadi dasar untuk merubah IAI – Kompartemen Akuntan Publik menjadi asosiasi
yang independen yang mampu secara mandiri mengembangkan profesi akuntan
publik. IAPI diharapkan dapat memenuhi seluruh persyaratan International Federation
of Accountans (IFAC) yang berhubungan dengan profesi dan etika akuntan publik,
sekaligus untuk memenuhi persyaratan yang diminta oleh IFAC sebagaimana
tercantum dalam Statement of Member Obligation (SMO).
Pada tanggal 4 Juni 2007, secara resmi IAPI diterima sebagai anggota asosiasi yang
pertama oleh IAI. Pada tanggal 5 Pebruari 2008, Pemerintah Republik Indonesia
melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.01/2008 mengakui IAPI
sebagai organisasi profesi akuntan publik yang berwenang melaksanakan ujian
sertifikasi akuntan publik, penyusunan dan penerbitan standar profesional dan etika
akuntan publik, serta menyelenggarakan program pendidikan berkelanjutan bagi
seluruh akuntan publik di Indonesia.

Akuntansi dan Tata Buku

Bagi mereka yang awam di bidang akuntansi ataupun mereka yang baru mulai
mempelajari akuntansi sering mencampuradukkan pengertian akuntansi dan tata buku.
Hal ini adalah wajar karena akuntansi sendiri pada awal sejarahnya memang
berpangkal tolak dari bookkeeping atau tata buku. Untuk menghindari salah
pengertian atau mencampuradukkan pengertian akuntansi dengan tata buku perlu
dijelaskan bahwa pada tata buku kegiatan yang ada padanya hanyalah pada fungsi
pencatatan atas data perusahaan dengan demikian pada tata buku tidak ada fungsi
perencanaan sistem dan prosedur pencatatan maupun kegiatan penafsiran dan analisis
terhadap hasil laporan yang dibuat.
Prinsip-prinsip Akuntansi
Laporan keuangan diolah dari ratusan atau ribuan transaksi-transaksi dengan cara
yang sistematis dengan suatu dasar tertentu. Dasar ini dinamakan prinsip-prisip
akuntansi yang lazim (General Accepted Accounting Principles). Justru oleh karena
sifat yang tidak eksak dari akuntansi ini maka diperlukan “prinsip-prinsip akuntansi
yang lazim” . Tanpa adanya prinsip yang berfungsi sebagai patokan atau pedoman ini,
maka kemungkinan masing-masing akuntan akan menggunakan caranya sendiri,
sehingga laporan keuangan yang dihasilkan akan menjadi simpang siur.
Profesi akuntansi telah berusaha mengembangkan sekumpulan standar yang pada
umumnya diterima dan secara universal dipraktikkan. Usaha-usaha itu telah
menghasilkan dipakainya seperangkat aturan dan prosedur umum yang disebut
sebagai prinsip akuntansi berterima umum yang merupaka guideliness (standar) yang
menunjukkan tentang tata cara melaporkan kejadian ekonomis.

Jumat, 17 Oktober 2014

*Kunanti Imamku*
Aku menunggu dalam bayanganku
Ketika hadir seorang imam dalam shalatku
Membimbing dalam tadarusku
Mengecup keningku saat hendak ku tertidur
Membangunkan untuk berjamaah dalam shalat malam
Ya, aku menunggu seorang pujaan
Seorang lelaki yang dikasihi Allah
Dan diberikannya kepadaku
Dalam waktu subuhku aku berdoa
Semoga saat pagi adalah waktu pertemuan kita
Namun siangpun tak kunjung tiba
Saat malam menyapa, akupun berdoa
Semoga esok adalah waktunya
Namun masih saja ia bersembunyi di dunia yg berbeda
Aku berdoa dan tak henti berdoa
Untuk seseorang yang aku damba
Dan Allah ridhoi.
Semoga Allah membingkai cinta kita berdua, suatu hari nanti. Aamiin ya rabbal allaamiin.